Besaran Pokok Adalah

Besaran Pokok Adalah …

Hai Sobat, dalam artikel ini kita akan membahas tentang besaran pokok. Apakah kamu pernah mendengar tentang besaran pokok sebelumnya? Besaran pokok merupakan hal yang sangat penting dalam ilmu fisika. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dengan besaran lainnya dan digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran lainnya.

Apa itu Besaran Pokok?

Besaran pokok adalah besaran yang dianggap sebagai dasar untuk mengukur besaran lainnya. Terdapat tujuh besaran pokok yang digunakan dalam sistem satuan internasional (SI), yaitu:

Besaran Pokok Simbol Satuan SI
Panjang l meter (m)
Massa m kilogram (kg)
Waktu t detik (s)
Arus listrik I ampere (A)
Suhu T kelvin (K)
Kuantitas zat n mol (mol)
Intensitas cahaya Iv kandela (cd)

Sistem satuan internasional (SI) adalah sistem satuan yang digunakan secara internasional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem satuan ini didasarkan pada tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas.

Pentingnya Besaran Pokok dalam Ilmu Fisika

Besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika karena digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran lainnya. Dalam ilmu fisika, kita sering menggunakan konsep pengukuran untuk memahami fenomena alamiah. Dalam pengukuran, kita membandingkan suatu besaran dengan besaran yang sudah ditetapkan atau disepakati sebagai dasar pengukuran. Besaran yang digunakan sebagai dasar pengukuran inilah yang disebut sebagai besaran pokok.

Contohnya, dalam pengukuran panjang, kita menggunakan satuan meter sebagai dasar pengukuran. Satuan meter sendiri didasarkan pada besaran pokok panjang. Begitu pula dalam pengukuran massa, kita menggunakan satuan kilogram sebagai dasar pengukuran. Satuan kilogram sendiri didasarkan pada besaran pokok massa.

Bagaimana Mengukur Besaran Pokok?

Untuk mengukur besaran pokok, kita menggunakan satuan yang sudah ditetapkan dalam sistem satuan internasional (SI). Misalnya, untuk mengukur panjang, kita menggunakan satuan meter; untuk mengukur massa, kita menggunakan satuan kilogram; dan seterusnya.

Satuan-satuan tersebut didasarkan pada definisi yang jelas dan objektif. Misalnya, satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu 1/299.792.458 detik. Definisi ini menghasilkan satuan yang stabil dan dapat diukur dengan akurasi yang sangat tinggi.

Untuk mengukur besaran yang lebih kompleks, seperti energi, tegangan, atau tekanan, kita menggunakan kombinasi besaran pokok. Misalnya, energi dapat diukur dengan satuan joule, yang merupakan hasil perkalian antara satuan meter, kilogram, dan detik.

Contoh Penerapan Besaran Pokok

Untuk memahami lebih jelas tentang penerapan besaran pokok, berikut beberapa contoh penggunaannya:

  • Untuk mengukur kecepatan suatu benda, kita menggunakan besaran pokok panjang dan waktu. Kecepatan didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan. Satuan kecepatan dalam SI adalah meter per detik (m/s).
  • Untuk mengukur gaya yang diberikan pada suatu benda, kita menggunakan besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Gaya didefinisikan sebagai hasil perkalian antara massa, percepatan, dan panjang. Satuan gaya dalam SI adalah newton (N).
  • Untuk mengukur daya listrik yang dikonsumsi oleh suatu alat elektronik, kita menggunakan besaran pokok arus listrik, tegangan listrik, dan waktu. Daya didefinisikan sebagai hasil perkalian antara arus listrik, tegangan listrik, dan waktu. Satuan daya dalam SI adalah watt (W).

Dari contoh-contoh di atas, dapat kita lihat bahwa besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika karena digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran lainnya.

FAQs tentang Besaran Pokok

1. Mengapa besaran pokok penting dalam ilmu fisika?

Besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika karena digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran lainnya. Dalam pengukuran, kita membandingkan suatu besaran dengan besaran yang sudah ditetapkan atau disepakati sebagai dasar pengukuran.

2. Berapa jumlah besaran pokok dalam sistem satuan internasional (SI)?

Terdapat tujuh besaran pokok yang digunakan dalam sistem satuan internasional (SI), yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.

3. Bagaimana cara mengukur besaran pokok?

Untuk mengukur besaran pokok, kita menggunakan satuan yang sudah ditetapkan dalam sistem satuan internasional (SI). Misalnya, untuk mengukur panjang, kita menggunakan satuan meter; untuk mengukur massa, kita menggunakan satuan kilogram; dan seterusnya. Satuan-satuan tersebut didasarkan pada definisi yang jelas dan objektif.

4. Apa yang dimaksud dengan kombinasi besaran pokok?

Kombinasi besaran pokok adalah hasil perkalian atau pembagian antara besaran pokok untuk menghasilkan satuan yang diperlukan dalam pengukuran. Misalnya, energi dapat diukur dengan satuan joule, yang merupakan hasil perkalian antara satuan meter, kilogram, dan detik.

5. Apa peran besaran pokok dalam dunia teknologi?

Besaran pokok memiliki peran yang sangat penting dalam dunia teknologi. Dalam berbagai bidang seperti fisika, kimia, dan teknik, besaran pokok digunakan untuk mengukur dan memprediksi perilaku suatu sistem. Misalnya, dalam teknologi komunikasi, gelombang elektromagnetik dapat diukur menggunakan satuan frekuensi yang didasarkan pada besaran pokok waktu.

Kesimpulan

Besaran pokok merupakan dasar untuk mengukur berbagai besaran fisika. Terdapat tujuh besaran pokok yang digunakan dalam sistem satuan internasional (SI), yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, kuantitas zat, dan intensitas cahaya. Satuan-satuan tersebut didasarkan pada definisi yang jelas dan objektif, sehingga menghasilkan satuan yang stabil dan dapat diukur dengan akurasi yang sangat tinggi.

Penerapan besaran pokok dapat ditemukan pada berbagai bidang ilmu, seperti fisika, kimia, dan teknik. Besaran pokok digunakan untuk mengukur dan memprediksi perilaku suatu sistem, sehingga memiliki peran yang sangat penting dalam dunia teknologi.

Tabel Besaran Pokok dalam Sistem Satuan Internasional (SI)
Besaran Pokok Satuan Simbol
Panjang Meter m
Massa Kilogram kg
Waktu Detik s
Arus Listrik Ampere A
Suhu Kelvin K
Kuantitas Zat Mol mol

FAQ’s

1. Apa itu besaran turunan?

Besaran turunan adalah besaran yang didefinisikan sebagai kombinasi besaran pokok. Contohnya adalah kecepatan, yang didefinisikan sebagai perpindahan dibagi dengan waktu. Satuan kecepatan adalah meter per detik, yang merupakan hasil pembagian antara satuan meter dan satuan detik.

2. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?

Besaran pokok adalah besaran yang didefinisikan secara langsung, sedangkan besaran turunan didefinisikan sebagai kombinasi besaran pokok. Satuan untuk besaran turunan didapatkan dari hasil perkalian atau pembagian satuan besaran pokok. Misalnya, kecepatan adalah besaran turunan yang didefinisikan sebagai perpindahan dibagi dengan waktu.

3. Mengapa penting untuk menggunakan satuan dalam pengukuran?

Penggunaan satuan dalam pengukuran sangat penting untuk memastikan bahwa hasil pengukuran dapat dipahami dan diulang oleh orang lain. Satuan juga memungkinkan kita untuk membandingkan hasil pengukuran dengan hasil pengukuran lainnya secara objektif. Tanpa satuan, pengukuran tidak akan memiliki arti yang jelas dan dapat menimbulkan kebingungan.

Sampai Jumpa Kembali

Demikianlah artikel mengenai besaran pokok dalam bahasa Indonesia. Besaran pokok memiliki peran yang sangat penting dalam dunia fisika, kimia, dan teknik. Dengan menggunakan satuan yang didasarkan pada besaran pokok, pengukuran dapat dilakukan dengan akurasi yang tinggi dan hasil pengukuran dapat dipahami dan diulang oleh orang lain. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!